Dari Zaman Konvensial hingga Digital, Parsel Lebaran Tak Pernah Mati

By dwi kurnia
3 Min Read
Parsel Lebaran merupakan simbol tanda kasih Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, bentuk parsel bermacam-macam. (Foto: TVOne)

Parsel Lebaran digital

Harga parselnya juga beragam, mulai Rp 100.000 dipatok untuk parsel berukuran kecil berisi makanan ringan. Sedangkan parsel jenis unik dan pesanan khusus dari pelanggan, harganya juga jauh di atas parsel makanan, yaitu mencapai Rp 10 juta.

Parsel dengan harga tersebut biasanya berisi barang-barang premium non-makanan, seperti barang pecah belah maupun elektronik. Bahkan, telivisi tabung juga bisa diikutsertakan dalam komponen utama dalam parsel Lebaran.

Bisa saja membeli parsel yang sudah jadi. Namun akan berbeda dengan memesannya langsung dengan para penjual parsel lebaran. Mereka jual seninnya, bukan hanya jualan makanan saja.

- Advertisement -

Baca juga: Kiat-Kiat Ibu Menyusui Ingin Tetap Puasa, Perhatikan Asupan Nutrisi

Tradisi berbagi juga mengalami pergeseran seiring perkembangan zaman. Selain parsel konvensional yang berbentuk fisik, mulai muncul parsel-parsel dalam bentuk lain. Salah satunya ialah berupa parsel digital.

Praktik ini dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Mereka mengubah parselnya dari bingkisan fisik menjadi voucher belanja digital kepada ratusan karyawannya melalui program “Bingkisan Puasa dan Lebaran”.

“Ini bagian dari kebijakan kami untuk mengapresiasi karyawannya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dulu, kami masih memakai bingkisan dan sembako. Sekarang, kami sudah beralih ke saldo digital,” kata Manajer Umum Bidang Komunikasi Perusahaan PT AHM, Ahmad Muhibbudin dilansir dari Harian Kompas, Senin (1/4/2024).

Leave a comment