INVERSI.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Tabiun Huda mengimbau agar anak-anak mengonsumsi makanan dan minuman olahan rumah untuk mencegah terjadinya gagal ginjal.
Diketahui bahwa banyak anak-anak didiagnosis gagal ginjal hingga harus terpaksa melakukan cuci darah di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Bahkan di Banjarmasin juga telah ditemukan kasus gagal ginjal pada anak. Namun belum pasti berapa jumlahnya.
“Di Banjarmasin juga ada kasusnya. Tapi belum terkonfirmasi berapa jumlah pastinya,” kata Tabiun Huda, Rabu, 7 Agustus 2024.
Hindari Makanan dengan Gula Tinggi
Untuk mengantisipasi penyakit gagal ginjal pada anak, Tabiun Huda menyarankan agar anak mewaspadai jajanan makanan maupun minuman dengan kandungan gula tinggi.
Tabiun menjelaskan anak dibawah umur 15 tahun sangat berpotensi mengakibatkan anak mengalami gagal ginjal.
“Khususnya bagi anak usia di bawah 15 tahun. Ini sangat berpotensi mengakibatkan anak mengalami gagal ginjal,” jelasnya.
Ia menambahkan jika seorang anak didiagnosis gagal ginjal terminal, makan anak tersebut harus menjalani cuci darah seumur hidup.
“Penanganannya berbeda-beda. Tergantung diagnosis,” tambahnya.
Baca Juga: Diabetes Tipe 1 Serang Anak John Legend, Ternyata Begini Gejalanya