Dirty Vote Bikin Gempar Netizen, Berikut Deretan Film Dokumenter Garapan Dandhy Dwi Laksono

By dwi kurnia
7 Min Read
Film garapan Dandhy Dwi Laksono launching sejumlah film dokumenter lainnya selain Dirty Vote. (Foto: ilustrasi film)

Dandhy Dwi Laksono Bikin Film Selain Dirty Vote

Film Dirty Vote bukanlah film pertama bagi Dandhy Dwi Laksono, sejumlah film dokumenter pernah ia garap yang sempat membuat geger publik. Lantas, apa saja karya video berdurasi panjang jurnalis itu? Simak sejumlah film hasil garapannya dari berbagai sumber.

1. Samin vs Semen (2015)

Film Samin vs Semen merupakan bagian dari Ekspedisi Indonesia Biru yang diproduksi selama perjalanan Dandhy Laksono di Pulau Jawa sejak Januari hingga Februari 2015.

- Advertisement -

Berlatar belakang 3 Kapubapaten, yaitu Kabupaten Pati dan Rembang, Jawa Tengah, serta di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini berdurasi 39 menit 26 detik yang menampilkan bentuk gerakan penolakan masyarakat terhadap pembangunan pabrik semen terbesar di Indonesia.

Dalam film ini, gerakan penolakan yang diprakarsai oleh masyarakat Samin memicu konflik karena upaya penjagaan dan pengawasan dari aparat di sekitar area pembangunan pabrik tersebut.

Dalam pembuatannya, film ini hanya mengambil satu sudut pandang saja, yakni orang-orang atau warga Samin. Film Samin vs Semen telah ditonton sebanyak 692 ribu pengguna YouTube.

Baca juga: Beredar Film Dirty Vote, Ini Tanggapan TKN Prabowo-Gibran

2. Sexy Killers (2019)

Film Sexy Killers garapan Dandhy Laksono ini berhasil menyedot perhatian publik lantaran diluncurkan saat Pemilu 2019 sedang mengalami puncaknya. Bahkan, film ini diklaim menjadi salah satu alasan pemilih untuk golput.

Film yang dikeluarkan melalui platform daring YouTube oleh Watchdoc itu menceritakan dampat besar pertambangan batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain itu, film Sexy Killers juga mengungkap dugaan keterlibatan para pejabat dan purnawirawan dalam bisnis pertambangan. Mereka terlibat dengan berbagai posisi antara lain direksi, komisaris, pemilik saham, dan sebagainya.

Sexy Killers merupakan bagian terakhir dari dokumentasi perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru yang dilakukan oleh Dandhy Laksono dan Ucok Suparta sejak dari 2015. Film dokumenter ini telah ditonton 37 juta penonton.

Baca juga: Biodata dan Profil Bivitri Susanti, Narator Film Dokumenter Dirty Vote

Leave a comment