3. Pulau Plastik (2021)
Sampah plastik telah lama menjadi perhatian karena dampak buruk plastik terhadap lingkungan. Bukan hanya kematian satwa laut seperti penyu, ikan, atau paus, sampah plastik juga berbahaya bagi manusia karena tingkat mikroplastik yang ikut terbawa pada makanan yang kita konsumsi.
Film Pulau Plastik pun tak berhenti menyuarakan isu penting ini. Film dan aksinya akan terus ada hingga benar-benar ada regulasi nyata dari pemerintah mengenai sampah plastik yang harus dipatuhi masyarakat dan industri.
Berbeda dari garapan Dandhy Laksono lainnya, film Pulau Plastik menjadi film dokumenter ke 12 yang pernah tayang di bioskop Indonesia. Nyatanya, genre dokumenter terbilang jarang tayang di bioskop.
Visinema Pictures dengan berani membawa film yang bekerja sama dengan Rahung Nasution itu ke level nasional dengan audiens yang lebih luas.
Baca juga: Biodata dan Profil Zainal Arifin Mochtar, Tokoh Film Dirty Vote
4. The Endgame (2021)
Film The Endgame merupakan “rahasia dapur” yang diungkapkan melalui video yang berdurasi 2 jam.
Film ini mengungkapkan kesaksian belasan pegawai dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap gagal tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan status kepegawaian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam film tersebut, pegawai KPK yang dibebas tugaskan memberikan kesaksian bahwa TWK dinilai diskriminatif dan tidak masuk akal.
Berdasarkan keterangan mereka, tes tersebut justru tak ada hubungannya dengan kompetensi mereka sebagai orang yang menangani kasus korupsi. Hal ini, yang mengakibat tes itu akhirnya kontroversial.
Pada akhirnya film ini menjadi salah satu tontonan rekomendasi agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang melek politik. Hingga artikel ini diterbitkan, film The Endgame telah ditonton 4,6 juta via platform streaming, YouTube.
Baca juga: Beredar Film Dirty Vote, Ini Tanggapan TKN Prabowo-Gibran