Penuaan biasanya dikaitkan dengan gaya hidup seseorang yang tidak sehat seperti kebiasaan tidur dan makan yang buruk atau tingkat stres yang dialami.
Namun baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa diskriminasi dapat menjadi salah satu faktor yang mempercepat penuaan seseorang.
Dilansir dari Medical Daily, Senin (13/5/2024), studi terbaru yang dipimpin oleh para peneliti di NYU School of Global Public Health menemukan adanya korelasi antara diskriminasi antarpribadi dengan perubahan tingkat molekuler yang mempercepat penuaan.
“Mengalami diskriminasi tampaknya mempercepat proses penuaan, yang mungkin berkontribusi terhadap penyakit dan kematian dini serta memicu kesenjangan kesehatan,” kata penulis studi Adolfo Cuevas.
Hal ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang menyatakan bila orang yang mengalami diskriminasi berdasarkan identitas mereka berupa ras, jenis kelamin, berat badan, atau disabilitas, menghadapi dampak kesehatan yang negatif termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan depresi.
Baca juga: Siklus Haid Terhambat, Gangguan Kesehatan Bisa Jadi Penyebabnya