Sering kita dengar anggapan bahwa perempuan berhijab lebih rentan mengalami kekurangan vitamin D. Namun, benarkah demikian?
Vitamin D sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh kita memproduksinya secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Vitamin D memiliki peran krusial dalam berbagai fungsi tubuh, antara lain:
Baca Juga: Tak Mudah Sakit! Ini 6 Manfaat Vitamin D3 untuk Si Kecil
- Kesehatan tulang: Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Sistem kekebalan tubuh: Vitamin D berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi optimal, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi.
- Kesehatan kulit: Vitamin D memiliki peran dalam proses regenerasi sel kulit dan dapat membantu mengurangi peradangan kulit.
- Kesehatan mental: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi.
Perempuan Berhijab Rentan Kekurangan Vitamin D?
Anggapan bahwa perempuan berhijab lebih rentan kekurangan vitamin D memang tidak sepenuhnya salah. Hal ini dikarenakan hijab dapat menghalangi paparan sinar matahari langsung ke kulit wajah dan tubuh bagian atas.
Padahal, paparan sinar matahari yang cukup adalah salah satu cara utama tubuh untuk memproduksi vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari agama atau gaya berpakaian.
Faktor-faktor lain seperti kurangnya paparan sinar matahari, kulit yang lebih gelap, usia lanjut, dan kondisi medis tertentu juga dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D.
