Jenis hijab dan cara memakainya juga dapat mempengaruhi jumlah sinar matahari yang mencapai kulit. Hijab yang lebih tipis dan longgar memungkinkan lebih banyak sinar matahari menembus.
Jika Anda khawatir mengalami kekurangan vitamin D, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
- Berjemur: Luangkan waktu sekitar 10-15 menit setiap hari untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi. Pilih waktu saat sinar matahari tidak terlalu terik untuk menghindari risiko kulit terbakar.
- Konsumsi makanan kaya vitamin D: Makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna), telur, susu yang diperkaya vitamin D, dan jamur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
- Suplemen vitamin D: Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan dan sinar matahari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat.
Perempuan berhijab memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin D dibandingkan mereka yang tidak berhijab. Namun, bukan berarti kondisi ini tidak dapat diatasi.
Dengan memperhatikan pola makan, rutin berjemur, dan jika perlu mengonsumsi suplemen, Anda dapat menjaga kadar vitamin D dalam tubuh tetap optimal dan menikmati manfaatnya bagi kesehatan.
Baca Juga: Banyolan Halda Rianta di Podhub Pecah, Fenomena The Nuruls Jadi Viral, Ini Artinya
Setiap individu memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang paling tepat.