Fakta-fakta Beban Penyakit Menular Tropis yang Tinggi di RI, Seperti Dikatakan WHO

By DP
3 Min Read
Fakta-fakta beban penyakit menular tropis yang tinggi di Indonesia, seperti dikatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Foto: Antara)

Beban Penyakit Menular Tropis

Soal beban penyakit menular tropis yang bersamaan dengan penyakit yang sangat menular seperti demam berdarah dan tuberkulosis, WHO melanjutkan Indonesia juga berjuang dalam mengeliminasi dan memberantas NTD seperti filariasis, kecacingan, schistosomiasis (demam keong), kusta, dan frambusia.

Penyakit lain seperti skabies, rabies, dan gigitan ular berbisa, juga mempengaruhi kesehatan masyarakat dan memerlukan perhatian otoritas berwenang.

Pada Hari NTDs Sedunia 2024, kata dia, WHO mengajak semua orang, termasuk pemimpin, pejabat pemerintah, dan masyarakat, untuk bersatu, bertindak, dan mengeliminasi NTD di dunia.

- Advertisement -

“Kami juga mengajak untuk berinvestasi dengan berani dan berkelanjutan untuk membebaskan sekitar 1,6 miliar orang di komunitas paling rentan di dunia dari lingkaran setan penyakit dan kemiskinan yang berkepanjangan,” ajaknya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Sekedar informasi, di Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia mendorong para pemimpin tingkat nasional dan daerah untuk memberantas frambusia di seluruh Indonesia, yang saat ini dilaporkan kurang dari 50 kasus pada tahun 2023.

WHO juga mendorong upaya mengeliminasi schistosomiasis (demam keong) yang saat ini hanya terdapat di 28 desa serta mengeliminasi kusta dan filariasis pada tahun 2030.

Leave a comment