Faktor yang Mempengaruhi Perubahan pada Masa Pubertas

By Alexander
5 Min Read
Foto: Ilustrasi Anak Remaja (Internet)

Perubahan fisik pada masa pubertas

Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas meliputi:

  • Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan
  • Perkembangan organ reproduksi
  • Perkembangan ciri-ciri seksual sekunder
  • Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan

Pada masa pubertas, remaja akan mengalami pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang pesat.

Pada perempuan, pertumbuhan tinggi badan biasanya dimulai pada usia 10-12 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 14-16 tahun.

- Advertisement -

Pada laki-laki, pertumbuhan tinggi badan biasanya dimulai pada usia 12-14 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 16-18 tahun.

Perkembangan organ reproduksi

Pada masa pubertas, organ reproduksi remaja mulai berkembang. Pada perempuan, organ reproduksi yang berkembang meliputi ovarium, tuba fallopi, dan rahim.

Baca juga: Dampak Anak yang Mengalami Child Abuse, Jangan Dijauhi

Pada laki-laki, organ reproduksi yang berkembang meliputi testis, epididimis, vas deferens, dan prostat.

Perkembangan ciri-ciri seksual sekunder

Ciri-ciri seksual sekunder adalah tanda-tanda kematangan seksual yang tidak langsung berhubungan dengan fungsi reproduksi.

Ciri-ciri seksual sekunder yang berkembang pada perempuan meliputi:

  • Payudara membesar
  • Pinggul membesar
  • Bulu kemaluan tumbuh
  • Menstruasi

Ciri-ciri seksual sekunder yang berkembang pada laki-laki meliputi:

  • Testis membesar
  • Penis membesar
  • Bulu kemaluan tumbuh
  • Suara membesar
  • Jerawat muncul
Leave a comment