Perubahan fisik pada masa pubertas
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas meliputi:
- Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan
- Perkembangan organ reproduksi
- Perkembangan ciri-ciri seksual sekunder
- Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan
Pada masa pubertas, remaja akan mengalami pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang pesat.
Pada perempuan, pertumbuhan tinggi badan biasanya dimulai pada usia 10-12 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 14-16 tahun.
Pada laki-laki, pertumbuhan tinggi badan biasanya dimulai pada usia 12-14 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 16-18 tahun.
Perkembangan organ reproduksi
Pada masa pubertas, organ reproduksi remaja mulai berkembang. Pada perempuan, organ reproduksi yang berkembang meliputi ovarium, tuba fallopi, dan rahim.
Baca juga: Dampak Anak yang Mengalami Child Abuse, Jangan Dijauhi
Pada laki-laki, organ reproduksi yang berkembang meliputi testis, epididimis, vas deferens, dan prostat.
Perkembangan ciri-ciri seksual sekunder
Ciri-ciri seksual sekunder adalah tanda-tanda kematangan seksual yang tidak langsung berhubungan dengan fungsi reproduksi.
Ciri-ciri seksual sekunder yang berkembang pada perempuan meliputi:
- Payudara membesar
- Pinggul membesar
- Bulu kemaluan tumbuh
- Menstruasi
Ciri-ciri seksual sekunder yang berkembang pada laki-laki meliputi:
- Testis membesar
- Penis membesar
- Bulu kemaluan tumbuh
- Suara membesar
- Jerawat muncul