BUMN Runners merupakan komunitas lari yang melibatkan banyak pegawai di lingkungan BUMN. Ternyata, ada beberapa fakta menarik yang tak banyak diketahui orang.
Salah satu pencetus BUMN Runners, Akbar mengatakan komunitas ini awalnya dideklarasikan untuk mewadahi pegawai BUMN yang ingin berolahraga.
Namun, dia dikejutkan dengan fakta di lapangan bahwa banyak member yang ternyata belum pernah berlari dalam jarak tempuh tertentu. Padahal ada sekitar 300 member yang berasal berbagai komunitas lari di 45 BUMN.
Meski demikian, para member tetap enjoy saat berolahraga. Pasalnya komunitas ini juga membuka kesempatan silaturahmi dengan instansi lain di BUMN.
Baca Juga: Dampak Positif, Arya Sinulingga Acungi Jempol Komunitas BUMN Runners
“Pesertanya ada sekitar 300 orang yang terdiri dari milenial dan influencer BUMN. Fun fact-nya adalah rata-rata pesertanya ini memang tidak pernah lari seumur hidup. Baru kali ini ikut, jadi mereka sangat antusias sekali bahwa ternyata seru,” tutur Akbar.
“Akhirnya kita mengenalkan olahraga lari dan mereka happy karena jarang-jarang lari dengan yang lainnya. Biasanya hanya di instansinya saja,” tambahnya.
Untuk bergabung dengan BUMN Runners, kata Akbar, tidak ada syarat khusus. Member tidak harus punya sepatu mahal ataupun jersey mahal seperti halnya para pelari yang belakangan viral di media sosial.
Baca Juga: Ketika BUMN Runners Bikin Candu Cewek-cewek Cantik, Serukan Pegawai Lain Wajib Ikut
Karena itu, para member berharap, BUMN Runners rutin diadakan disetiap daerah. Kegiatan ini menyatukan dan membuat kompak para pegawai.
“Jadi feedback mereka adalah rata-rata agar kegiatan ini selain diadakan di awal tahun ini, semoga bisa berkesinambungan,” jelas Akbar.
“Karena setelah dipertemukan, ke depannya grup lari ini jangan berhenti. Kalau bisa jadi agenda rutin di daerah, kita ibarat mempersatukan mereka,” sambungnya.
Baca Juga: Berawal dari Komunitas Kecil hingga Muncul BUMN Runners yang Menyehatkan
