Gara-gara Ini, WHO Pertimbangkan Status Darurat Wabah Mpox

By DP
3 Min Read
Wabah Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, kembali menjadi perhatian global. (Foto: Pixabay)

Wabah Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, kembali menjadi perhatian global. Virus ini telah menyebar ke berbagai negara dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi pandemi baru.

Mpox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dari keluarga Orthopoxvirus, sama seperti virus cacar. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970-an. Gejala Mpox mirip dengan cacar, namun cenderung lebih ringan.

Gejala Mpox

Gejala Mpox biasanya muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terpapar virus. Gejala awal yang sering muncul antara lain:

- Advertisement -
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Sakit punggung
  • Nyeri otot
  • Kelelahan

Beberapa hari setelah gejala awal muncul, penderita akan mengalami ruam yang dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini akan melalui beberapa tahap, mulai dari bintik merah, benjolan berisi cairan, hingga membentuk keropeng sebelum akhirnya sembuh.

Baca Juga: Virus West Nile Mewabah di Israel, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

Cara Penularan Mpox

Mpox dapat menular melalui:

  • Kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi
  • Kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi
  • Kontak dengan benda yang terkontaminasi cairan tubuh penderita, seperti pakaian atau sprei
  • Penularan dari ibu hamil ke janin

Untuk mencegah penularan Mpox, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain, menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, terutama saat berada di tempat umum, menghindari berbagi barang pribadi dengan orang lain, dan mendapatkan vaksinasi cacar.

Wabah Mpox menjadi peringatan bagi kita untuk selalu waspada terhadap munculnya penyakit menular baru. Dengan memahami gejala, cara penularan, dan upaya pencegahan, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Baca Juga: Mengenal Wabah Batuk Rejan, yang Jadi Epidemi di Australia

Leave a comment