Gigi Ompong pada Orang Dewasa: Apa Saja Dampaknya bagi Kesehatan?

By DP
4 Min Read
Gigi ompong pada orang dewasa tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Gigi ompong pada orang dewasa tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

Meski kehilangan gigi sering dianggap masalah estetik, efeknya lebih dari sekadar mengganggu senyum. Mari kita bahas apa saja dampak gigi ompong bagi orang dewasa dan cara mengatasinya.

Salah satu efek paling langsung dari gigi ompong adalah gangguan fungsi mengunyah. Gigi berperan penting dalam proses pencernaan, di mana makanan dipecah menjadi partikel kecil untuk memudahkan penyerapan nutrisi. Kehilangan gigi, terutama gigi geraham, bisa membuat proses mengunyah menjadi tidak optimal. Akibatnya, makanan tidak dapat dihancurkan dengan baik, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

- Advertisement -

Gigi juga berperan dalam menjaga struktur wajah. Ketika gigi hilang, tulang rahang di sekitar area tersebut dapat menyusut karena kurangnya stimulasi. Ini bisa menyebabkan perubahan bentuk wajah, membuat pipi terlihat cekung, dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Kehilangan gigi yang dibiarkan terlalu lama tanpa penggantian dapat mempercepat proses penuaan wajah.

Baca Juga: Prosedur Implan Gigi, Solusi Ganti Gigi yang Hilang

Penurunan Kesehatan Mental dan Percaya Diri

Kehilangan gigi juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dengan jelas. Beberapa bunyi dalam bahasa dihasilkan dengan bantuan gigi depan. Ketika gigi hilang, kemampuan untuk mengucapkan kata-kata tertentu dapat terganggu, sehingga menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi.

Kehilangan satu atau beberapa gigi dapat memengaruhi keseimbangan gigi-gigi lainnya. Gigi yang tersisa mungkin bergeser ke ruang kosong yang ditinggalkan oleh gigi ompong, menyebabkan perubahan dalam susunan gigi yang dapat mengarah ke masalah gigitan atau maloklusi. Ini juga meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi pada gigi yang tersisa.

Bagi banyak orang, kehilangan gigi bisa menyebabkan penurunan kepercayaan diri, terutama karena pengaruhnya terhadap penampilan. Gigi ompong sering kali membuat seseorang merasa kurang nyaman saat tersenyum atau berbicara di depan umum, yang pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan mental.

Leave a comment