Tidur yang Tidak Cukup
Tidur yang cukup bukan hanya penting untuk kesehatan secara umum, tetapi juga untuk ginjal. Siklus tidur-bangun mengatur fungsi ginjal dengan mengkoordinasikan beban kerjanya sepanjang hari. Menjaga pola tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan ginjal.
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani dapat meningkatkan kadar asam dalam darah, berpotensi merusak ginjal dan memicu kondisi asidosis. Meskipun protein penting, penting juga untuk memiliki pola makan yang seimbang dengan buah dan sayuran agar ginjal tetap sehat.
Gula yang berlebihan dalam makanan dapat menyebabkan obesitas, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, dua faktor utama penyebab penyakit ginjal. Gula tidak hanya terdapat pada makanan penutup, tetapi juga pada banyak produk seperti sereal dan roti. Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat.
Baca Juga: Tekan Kasus Gagal Ginjal pada Anak, DPRD Jakarta Minta Dinkes Awasi Jajanan Sekolah
Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan jantung, tetapi juga ginjal. Perokok lebih rentan memiliki protein dalam urine, yang merupakan tanda kerusakan ginjal. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat dianjurkan untuk kesehatan ginjal.
Duduk dalam waktu lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal. Aktivitas fisik yang lebih tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan metabolisme glukosa, yang penting untuk kesehatan ginjal. Jadi, cobalah untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Dengan mengetahui kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Ingatlah, kesehatan ginjal yang baik adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat!
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.