INVERSI.ID – Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang sulit dihindari. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa stres bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik, termasuk masalah asam lambung. Beberapa orang mungkin merasakan gejala seperti nyeri perut, perih, dan sensasi terbakar di dada saat mereka mengalami stres.
Jadi, bagaimana sebenarnya hubungan antara stres dan asam lambung, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Mengapa Stres Dapat Memicu Asam Lambung?
Ketika seseorang merasa stres, tubuh bereaksi dengan melepaskan hormon tertentu, seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini menyebabkan berbagai perubahan fisik, termasuk peningkatan produksi asam di lambung.
Asam ini, jika berlebihan, dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung.
Baca Juga: Keyakinan Pramono Anung Menang Pilkada Jakarta dalam Satu Putaran, Saya Fighter