INVERSI.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi, menegaskan bahwa meski perkembangan teknologi kesehatan semakin pesat, dokter dan tenaga kesehatan tidak boleh sepenuhnya bergantung pada teknologi. Menurutnya, pendekatan humanis tetap menjadi fondasi dalam pelayanan kesehatan.
Adib Khumaidi menjelaskan bahwa peran dokter tidak bisa digantikan oleh teknologi, meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam proses diagnosis.
“Dokter harus tetap mengelola pasien dengan sentuhan manusiawi, bukan memperlakukan mereka seperti mesin,” ungkap Adib.
Baca Juga: Biodata dan Profil dr Amira Farahnaz, Sosok yang Disebut Mirip Dokter Detektif
Menurutnya, teknologi kesehatan memang menjadi alat bantu yang sangat efektif, tetapi tidak bisa menggantikan interaksi langsung antara dokter dan pasien.