Ini Biang Kerok Kemacetan Panjang Tol Cikampek-Jakarta Versi Jasa Marga

By DP
3 Min Read
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengidentifikasi dua titik yang menjadi pemicu kemacetan parah di Tol Cikampek menuju Jakarta pada Minggu malam, 14 April 2024. (Foto: Antara)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengidentifikasi dua titik yang menjadi pemicu kemacetan parah di Tol Cikampek menuju Jakarta pada Minggu malam, 14 April 2024.

Menurut Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, biang kerok yang menjadi penyebab kepadatan terjadi di KM 62, yaitu di area peristirahatan sementara, dan KM 66, tempat pertemuan dua arus jalan.

Faiza Riani menjelaskan rest area KM 62 melayani para pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Cikampek menuju Jakarta atau Tol Trans Jawa.

- Advertisement -

“Sementara itu, KM 66 adalah ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Cikampek-Jakarta,” katanya seperti dilaporkan Antara, Senin, 15 April 2024.

Baca Juga: Jasa Marga Ungkap 16 Ribu Kendaraan Alami Saldo E-Toll Kurang Saat Arus Mudik

Faiza menjelaskan bahwa kemacetan ini bukan disebabkan oleh sistem satu arah, melainkan karena kepadatan di dua titik tersebut. Jasa Marga terus berupaya mengurai kepadatan untuk mengatasi masalah ini.

Dia juga menyampaikan bahwa volume kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, untuk arus balik dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, mencapai 102 ribu kendaraan.

Baca Juga: PT Jasamarga Ungkap Peningkatan Volume Lalu Lintas Arus Balik Mudik, Ada yang Capai 120,11 Persen

Angka tersebut meningkat 168 persen dari volume lalu lintas normal.

Leave a comment