Ini Dampak Terkena Malaria saat Hamil, Pengaruhi Kesehatan Janin

By DP
3 Min Read
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun ibu hamil termasuk kelompok yang lebih rentan terhadap malaria dan mengalami konsekuensi yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. (Foto: Pixabay)

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun ibu hamil termasuk kelompok yang lebih rentan terhadap malaria dan mengalami konsekuensi yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Malaria paling sering menyerang orang di daerah tropis dan subtropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: 8 Jenis Vitamin dan Mineral Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

- Advertisement -

Dampak Malaria pada Ibu Hamil

  • Anemia: Malaria dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
  • Keguguran dan kematian janin: Malaria dapat meningkatkan risiko keguguran, kematian janin dalam kandungan, dan kelahiran prematur.
  • Berat badan lahir rendah (BBLR): Bayi yang lahir dari ibu yang terkena malaria selama kehamilan lebih berisiko untuk lahir dengan BBLR.
  • Infeksi pada bayi: Bayi yang lahir dari ibu yang terkena malaria selama kehamilan lebih berisiko untuk terinfeksi malaria.
  • Kematian ibu: Dalam kasus yang parah, malaria pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian ibu.

Pengaruh Malaria pada Kesehatan Janin

  • Gangguan pertumbuhan: Malaria dapat mengganggu pertumbuhan janin, sehingga bayi lahir dengan berat badan yang lebih rendah dan ukuran yang lebih kecil.
  • Kerusakan otak: Malaria dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin, yang dapat menyebabkan kecacatan permanen pada anak.
  • Kematian: Dalam kasus yang parah, malaria pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian janin.

Pencegahan Malaria pada Ibu Hamil

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga yang Aman Bagi Ibu Hamil

  • Menggunakan kelambu: Ibu hamil disarankan untuk selalu menggunakan kelambu saat tidur, baik di siang maupun malam hari.
  • Pemakaian obat pencegahan: Di daerah endemis malaria, ibu hamil dapat meminum obat pencegahan sesuai dengan anjuran dokter.
  • Menghindari gigitan nyamuk: Ibu hamil harus menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang menutupi kulit dan menggunakan obat anti nyamuk.
  • Pemeriksaan kehamilan: Ibu hamil di daerah endemis malaria harus memeriksakan diri ke dokter secara rutin untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
Leave a comment