Preservasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Direktur Utama PT JMTM Suchandra P. Hutabarat menjelaskan bahwa sebelum periode arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445H PT JMTM telah melakukan program preservasi secara berkala yaitu melalui pemantauan dan penanganan untuk kondisi perkerasan jalan yang didukung dengan penyiagaan 10 hingga 18 tim Patching (tutup lubang) secara Permanen untuk menyambut arus mudik pada 1 Maret s.d 5 April 2024.
“Sehingga sebelum pembatasan giat konstruksi pada 5 April 2024, PT JMTM telah menyiapkan kondisi perkerasan jalan yang optimal. Penanganan dengan pengaspalan dan perbaikan perkerasan beton yang dilakukan sebelum periode arus mudik dan balik, mayoritas berada di KM 42-50 yang merupakan pertemuan dengan ruas tol MBZ baik jalur arah Cikampek maupun jalur arah Jakarta,” ujar Suchandra melalui keterangan resminya, Senin (15/4/2024).
Baca juga: Jasa Marga Ungkap Volume Kendaraan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Meningkat 84,7 Persen
Sedangkan untuk persiapan penanganan kondisi khusus, pada periode arus mudik dan balik, PT JMTM menyiagakan tim Patching Coldmix pada arus mudik dan balik untuk melakukan penanganan sementara infrastruktur jalan tol tanpa mengganggu lalu lintas.
Selain itu, untuk mengantisipasi potensi genangan akibat curah hujan yang akhir-akhir ini berkisar pada intensitas sedang menuju tinggi di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT JMTM telah menyiagakan sejumlah peralatan peningkatan kapasitas pompa statis pada lokasi-lokasi rawan genangan.