Antisipasi terjadinya aquaplaning pada kendaraan
Khusus di ruas tol MBZ seluruh inlet drain jalan layang selalu dalam kondisi bersih sehingga saat hujan, air langsung mengalir dan tidak terjadi water ponding (genangan 1-5 cm) untuk menghindari kendaraan mengalami aquaplaning.
“Kami mengantisipasi kondisi cuaca tersebut dengan menyiagakan 4 unit pompa mobile submersible sebanyak 2 unit dengan kapasitas 20 liter per detik dan 2 unit dengan kapasitas 10 liter per detik, 2 unit early warning system di KM 19B dan 8B, serta 4 tim cepat tanggap drainase. Selain itu, untuk menjaga kebersihan di jalur utama PT JMTM menerjunkan 6 tim cepat tanggap kebersihan yang disiagakan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek” tutur Suchandra.
Untuk upaya peningkatan keselamatan, untuk menunjang rekayasa lalu lintas contraflow arus mudik dan balik PT JMTM telah memasang reflektor sebanyak 3.000 buah di Median Concrete Barrier dari KM 36+800 s.d KM 72+400. PT JMTM juga telah menyelesaikan pekerjaan perbaikan guardrail di KM 58+500 Jalur B sehingga keamanan pengguna jalan tetap terjaga terutama di periode arus balik.
PT JMTM menghimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi marka dan rambu yang telah tersedia dan segera beristirahat di rest area terdekat apabila lelah atau mengantuk. Pantau kondisi lalu lintas jalan tol terkini melalui CCTV real time yang terdapat di aplikasi Travoy.