Kampung Batik Solo Kecipratan Berkah Piala Dunia U17 2023

By Syahrul Munir
4 Min Read
Momen Kamala Harris hingga Justin Trudeau Pakai Batik saat Gala Dinner di KTT ASEAN (Foto: Istimewa)

Kampung Batik Solo, yakni Laweyan dan Kauman kecipratan berkah Piala Dunia U17 2023. Selama perhelatan sepak bola putra junior level dunia ini, dua kampung batik di Kota Surakarta ini kebanjiran pengunjung.

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman, Gunawan Setiawan mengatakan jumlah kunjungan selama Piala Dunia U17 2023 ke Kampung Batik Solo meningkat. Namun dirinya belum bisa menunjukkan data lonjakan kunjungan ke sentra batik secara pasti selama akhir pekan.

Gunawan Setiawan mengatakan beberapa pengunjung tersebut tak hanya berwisata di kawasan cagar budaya di kampungnya, tetapi juga turut singgah ke Kampung Batik Solo dan berbelanja batik.

- Advertisement -

Banyak di antara orang asing yang datang ke Kampung Batik Solo. Bahkan ada rombongan yang menggunakan bus mengunjungi Kampung Batik Kauman. Mereka datang dengan memakai ID resmi.

“Ada rombongan yang mampir ke tempat kami. Ada yang berfoto-foto, berbelanja, hingga menyaksikan proses produksi batik,” kata Gunawan Setiawan dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Tipe-tipe Penonton Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat Bandung

Gunawan Setiawan menambahkan penyelenggaraan Piala Dunia ini bukan semata seputar sepak bola. Penyelenggaraan tersebut berdampak pada sektor wisata, belanja Kampung Batik Solo dan juga kuliner.

“Ini membuat Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Solo ini tak hanya soal sepak bola saja. Ada pula alternatif wisata dan budaya yang membuat pemain, ofisial, hingga penonton tidak bosan untuk hanya menyaksikan sepak bola saja,” ujarnya.

Meskipun demikian, Gunawan masih belum mendapatkan data secara utuh soal peningkatan jumlah kunjungan di Kampung Batik Kauman selama Piala Dunia U-17 2023. Namun, dia mendapati tamu-tamu asing dari berbagai negara yang berkunjung ke kampung ini.

“Dari yang saya lihat di Kampung Batik Kauman, ada kunjungan baik yang sifatnya resmi maupun tidak resmi. Saya sempat bertanya, ternyata mereka ofisial,” ujarnya.

Gunawan melanjutkan pengunjung kampung Batik itu menggunakan seragam dengan corak seperti logo Piala Dunia U17 2023. Selain itu, ada juga beberapa orang Eropa, Afrika, Korea, Jepang, dan sebagainya.

Leave a comment