Penerapan student loan di berbagai negara
Sementara, negara yang pertama kali memberlakukan skema pinjaman pelajar nasional adalah Kolombia, yakni pada tahun 1951.
Ada juga negara Australia yang memperkenalkan kembali konsep ini pada 1989 dan digunakan untuk membiayai perluasan besar perguruan tinggi, setelah sebelumnya menghapusnya pada tahun 1974.
Lalu di Inggris, pada tahun 1998, biaya pendidikannya adalah £1,000 atau sekitar Rp 19.5 juta untuk sebagian mahasiswa sarjana penuh waktu. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2006 menjadi sekitar £3,000 atau Rp 58,5 juta untuk sarjana penuh waktu dan menjadi £9,000 atau Rp 175,4 di tahun 2012. Kini, jumlahnya adalah 9,250 poundstarling atau kira-kira Rp 180 juta.
Baca juga: Fakta-fakta Komedian Bedu Jual Rumah Miliaran Rupiah, Sepi Job hingga Terjerat Pinjol
Melansir dari tulisan Jamil Salmi, “Student Loans in an International Perspective: The World Bank Experience”, ada sejumlah contoh negara yang menerapkan studend loan, Amerika Serikat, Meksiko, China.
Selain itu ada agensi khusus di Kolombia (ICETEX), di Meksiko kerjasama universitas dengan agensi (SOFES), Agensi dengan bank komersial seperti Venezuela (FUNDAYACUCHO) dan Jamaika (SLB), pemerintah dan agensi: Amerika Serikat, Pemerintah dengan bank komersial: Kanada, Polandia, Hongaria, dan sejumlah bank komersial di banyak negara.