Kandungan Vaksin Mpox MVA-BN yang Masuk Prakualifikasi WHO untuk Cacar Monyet

By DP
4 Min Read
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan prakualifikasi kepada vaksin Mpox MVA-BN, yang diproduksi oleh Bavarian Nordic. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan prakualifikasi kepada vaksin Mpox MVA-BN, yang diproduksi oleh Bavarian Nordic.

Vaksin MVA-BN merupakan vaksin cacar monyet atau Mpox pertama yang masuk dalam daftar prakualifikasi WHO. Ini berarti bahwa vaksin ini telah memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efikasi yang tinggi, sehingga siap untuk digunakan secara luas di seluruh dunia.

Vaksin MVA-BN bekerja dengan cara memberikan tubuh antibodi yang dapat melawan virus cacar monyet. Vaksin ini diberikan melalui suntikan dan memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit ini.

- Advertisement -

Dengan adanya vaksin MVA-BN, dunia memiliki senjata baru untuk melawan cacar monyet. Vaksin ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit ini, terutama di negara-negara yang rentan terhadap wabah.

Penting untuk diingat bahwa vaksinasi bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah cacar monyet. Langkah-langkah pencegahan seperti menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, menjaga kebersihan tangan, dan menggunakan alat pelindung diri juga sangat penting.

Baca Juga: Vaksin Mpox di Indonesia, Lindungi Diri dari Cacar Monyet dengan Aman

Dengan kerja sama dan upaya bersama, kita dapat melindungi diri dan masyarakat dari ancaman cacar monyet.

Cacar monyet, penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus, kembali menjadi perhatian dunia. Penyakit ini, yang ditandai dengan gejala seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, kontak dengan cairan tubuh penderita, atau bahkan melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi.

Meskipun cacar monyet biasanya tidak terlalu berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Untuk melindungi masyarakat dari ancaman ini.

Leave a comment