Kanker Payudara pada Pria: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Deteksinya

By DP
4 Min Read
Kanker payudara tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi pria juga memiliki risiko meski jumlahnya sangat kecil. Menurut data, kanker payudara pada laki-laki hanya menyumbang kurang dari satu persen dari total kasus. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Kanker payudara tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi pria juga memiliki risiko meski jumlahnya sangat kecil. Menurut data, kanker payudara pada laki-laki hanya menyumbang kurang dari satu persen dari total kasus.

Meskipun jarang, kanker payudara pada pria tetap memerlukan perhatian dan deteksi dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Dilansir dari Antara, praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama, menjelaskan bahwa penyebab utama kanker payudara pada pria adalah hiperestrogenisme, yaitu kondisi di mana tubuh mengalami kelebihan hormon estrogen. Hormon ini biasanya lebih dominan pada wanita, namun pada beberapa kasus, pria dapat mengalami peningkatan kadar estrogen, yang memicu pertumbuhan sel abnormal di payudara.

- Advertisement -

Baca Juga: Memahami Kanker Payudara: Gejala, Diagnosis, dan Pilihan Pengobatan

Untuk menangani kondisi ini, dokter biasanya meresepkan obat-obatan yang berfungsi menekan produksi estrogen di tubuh. Perawatan ini serupa dengan pendekatan yang diterapkan pada pasien wanita.

Gejala Kanker Payudara pada Pria

Gejala kanker payudara pada pria umumnya sama dengan gejala yang dialami wanita. Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi:

  • Pembesaran Payudara: Terjadi pembesaran jaringan payudara yang tidak wajar.
  • Payudara dan Puting Menjadi Keras: Bagian payudara terasa keras saat disentuh.
  • Puting Tertarik ke Dalam: Puting terlihat menjorok ke dalam, yang merupakan salah satu tanda khas.
  • Keluarnya Cairan dari Puting: Cairan yang keluar dari puting, terutama jika disertai darah.
  • Pembesaran Kelenjar Getah Bening: Terjadi pembengkakan di sekitar ketiak, leher, atau dagu, yang bisa disertai bau tidak sedap dari area payudara.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala ini, segeralah konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Leave a comment