Sejarah dan Pembentukan Danau Kelimutu
Danau Kelimutu terbentuk akibat aktivitas vulkanik Gunung Kelimutu. Proses erupsi berulang-ulang membentuk tiga kawah yang kemudian terisi air dan membentuk danau. Proses geologis yang kompleks inilah yang menyebabkan perubahan warna air danau secara berkala.
Danau Kelimutu pertama kali “ditemukan” oleh penjelajah Belanda pada abad ke-19. Sejak saat itu, banyak penelitian dilakukan untuk mengungkap misteri perubahan warna danau. Meskipun sudah banyak penelitian, hingga kini belum ada penjelasan ilmiah yang pasti mengenai mekanisme perubahan warna tersebut.