Kemenkes Tegaskan Mpox Bukan Efek Samping Vaksin COVID-19, Sudah Ada Sejak 1970

By DP
3 Min Read
Belakangan ini, muncul kekhawatiran di masyarakat mengenai penyakit Mpox yang dikaitkan dengan efek samping vaksin COVID-19. (Foto: Pixabay)

Sejarah Panjang Mpox

Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, memiliki sejarah panjang yang terjalin dengan evolusi manusia dan hewan.

Pada 1958 cacar monyet atau Mpox pertama kali tercatat pada monyet di laboratorium di Denmark. Lalu, 1970 kasus pertama pada manusia tercatat di Republik Demokratik Kongo, dan tahun 1986 penyakit ini menyebar ke luar Afrika, dengan kasus pertama tercatat di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kerja Sama dengan BBKK, Bandara Soetta Pasang Thermal Scanner untuk Deteksi Virus Mpox

- Advertisement -

Penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin dan pengobatan yang lebih efektif untuk Mpox.

Peningkatan surveilans dan pelacakan kasus sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, kerja sama internasional sangat penting untuk mengatasi tantangan global yang ditimbulkan oleh Mpox.

Sejarah Mpox menunjukkan bahwa penyakit ini telah ada selama bertahun-tahun, dan telah mengalami perubahan dalam penyebaran dan pengaruhnya. Peningkatan kesadaran, upaya pengendalian, dan penelitian yang berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh penyakit ini di masa depan.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment