Kenali 7 Tanda Bayi Terinfeksi HIV Sejak Dini

By DP
4 Min Read
Bayi yang lahir dari ibu dengan HIV memiliki risiko tertular virus tersebut, meskipun bukan berarti pasti akan terinfeksi. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Bayi yang lahir dari ibu dengan HIV memiliki risiko tertular virus tersebut, meskipun bukan berarti pasti akan terinfeksi.

Deteksi dini sangat penting agar bayi yang terinfeksi HIV mendapatkan penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Jika Anda mencurigai bayi mengalami tanda-tanda HIV, segera konsultasikan dengan dokter. Tes laboratorium, seperti PCR (Polymerase Chain Reaction), dapat mendeteksi infeksi HIV pada bayi sejak dini.

- Advertisement -

Pemeriksaan ini akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi kesehatan bayi sehingga dokter bisa memberikan langkah pengobatan yang tepat.

Jika bayi terdiagnosis HIV, penanganan medis yang tepat dan teratur dapat membantu mengontrol infeksi, menurunkan risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Dengan pengobatan antiretroviral (ARV), bayi dapat tumbuh dan berkembang lebih baik serta memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Baca Juga: Tega! Ayah di Tangerang Jual Bayi Kandung Seharga Rp15 Juta

Mengenali tanda-tanda bayi terinfeksi HIV sangat penting untuk memberikan tindakan medis yang tepat dan mempercepat pemulihan. Jika Anda mencurigai adanya gejala infeksi pada bayi, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan medis.

Informasi dan dukungan dari tenaga kesehatan akan sangat membantu Anda dalam menghadapi dan mengelola kondisi ini.

7 Tanda Bayi Terinfeksi HIV

  1. Berat Badan Sulit Naik

Bayi yang terinfeksi HIV cenderung mengalami kesulitan menambah berat badan atau menunjukkan pola pertumbuhan yang lambat. Berat badan yang sulit naik meskipun mendapat asupan gizi yang cukup bisa menjadi tanda infeksi HIV.

  1. Infeksi Berulang

Infeksi HIV pada bayi membuat sistem imun tubuhnya melemah, sehingga rentan terkena berbagai jenis infeksi, seperti pneumonia atau infeksi telinga berulang. Bayi mungkin tampak sakit dalam jangka waktu yang lama atau sering mengalami infeksi yang sulit sembuh.

  1. Diare yang Berkepanjangan

Diare yang tak kunjung sembuh atau berlangsung lebih dari dua minggu dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan serius, termasuk infeksi HIV. Diare menyebabkan bayi kehilangan banyak cairan dan nutrisi, yang dapat memengaruhi tumbuh kembangnya.

Leave a comment