INVERSI.ID – Kanker usus besar atau kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang kerap kali terabaikan karena gejalanya yang sering kali tidak disadari. Menurut Colorectal Cancer Alliance, sekitar 150.000 orang di Amerika didiagnosis dengan kanker kolorektal setiap tahunnya.
Mengingat tingginya kasus tersebut, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami gejala-gejalanya agar dapat melakukan pencegahan atau deteksi dini soal kanker usus besar.
Gejala Kanker Usus Besar
Meskipun gejala kanker usus besar bisa bervariasi, beberapa tanda sering kali dianggap sepele oleh penderitanya. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
Salah satu tanda yang kerap tidak disadari adalah perubahan ukuran tinja yang menjadi lebih kecil. Hal ini dapat terjadi jika terdapat tumor di bagian akhir usus besar yang menyebabkan penyempitan saluran usus. Dr. Michael Cecchini, ahli onkologi di Yale Cancer Center, menjelaskan bahwa ukuran tinja yang lebih kecil biasanya terjadi jika tumor mulai melapisi bagian dalam usus besar.
Baca Juga: Kasus Kanker Usus Besar di Kalangan Anak Muda Melonjak, Apa Penyebabnya?
Munculnya darah pada tinja sering kali dianggap sebagai akibat dari ambeien. Namun, pendarahan rektum juga bisa menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius, seperti kanker kolorektal. Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit radang usus, penyakit Crohn, atau polip usus besar.
Anemia yang disebabkan oleh perdarahan internal di saluran pencernaan juga bisa menjadi tanda adanya tumor. Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa anemia terjadi pada 30% hingga 75% pasien kanker kolorektal. Jika Anda mengalami anemia tanpa sebab yang jelas, ada baiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.