Annabelle telah menjadi salah satu ikon terkenal dalam dunia horor. Boneka ini memiliki riasan yang mencolok, rambut pirang dikepang dua, senyuman menyeramkan, dan mata yang melotot.
Film horor Annabelle (2014) dan Annabelle: Creation (2017) telah membuat boneka ini semakin dikenal, tetapi kisahnya terinspirasi dari sebuah boneka nyata.
Istri Demian Aditya, Sara Wijayanto menjadi konten kreator Indonesia pertama yang mendapat izin syuting bersama boneka Annabelle.
Baca juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral
Boneka asli Annabelle kini disimpan di Museum Ilmu Gaib Warrens di Monroe, Connecticut, Amerika Serikat. Kisah horor asli dari boneka Annabelle cukup menarik untuk disimak.
Meskipun tidak ada bukti sejarah yang menegaskan keberadaan boneka Annabelle, kisah ini didasarkan pada narasi dari Ed dan Lorraine Warren, pasangan paranormal terkenal di Amerika Serikat.
Pada 4 Oktober 2014, NH Registers melaporkan kisah dari Lorraine Warren mengenai pengalaman gaibnya, termasuk kisah tentang boneka Annabelle.
Awalnya, Annabelle adalah hadiah ulang tahun yang diberikan oleh seorang ibu kepada anak perempuannya pada tahun 1970. Seorang perawat perempuan berusia 28 tahun menerima boneka Raggedy Ann sebagai hadiah ulang tahun.
Namun, boneka itu mulai menunjukkan perilaku aneh seperti berpindah posisi sendiri, bahkan terlihat berdarah. Mereka juga menemukan pesan tertulis yang memohon bantuan, meski tidak ada kertas tersebut sebelumnya di rumah.
Kisah ini semakin menyeramkan ketika seorang teman laki-laki merasakan sensasi dicekik dan memiliki luka gores di tubuhnya saat berada di rumah tersebut.
Setelah investigasi yang dilakukan oleh Lorraine Warren, mereka menyimpulkan bahwa boneka tersebut telah dirasuki oleh arwah Annabelle Higgins.
Perlu dicatat bahwa boneka Annabelle yang sebenarnya terbuat dari kain, sedangkan yang digunakan dalam film terbuat dari kayu.
Wajahnya dalam kenyataannya tidak seram seperti dalam film, dengan mata yang terlihat lucu dan rambut yang terbuat dari benang merah floppy.
Meskipun demikian, sosok Annabelle dalam versi film dibuat lebih menyeramkan dan tajam. Sutradara James Wan merasa bahwa Annabelle memiliki daya tarik yang menyeramkan, bahkan saat mereka sedang melakukan syuting.
“Kami tahu kami memiliki sesuatu yang istimewa ketika orang-orang berusaha menghindari Annabelle di lokasi syuting. Dia benar-benar mengeluarkan getaran yang secara inheren menyeramkan,” ungkap James.
Dengan demikian, kehadiran Annabelle dalam dua film horor tersebut telah menarik perhatian banyak penonton dan pembuat film horor.***