Itu karena paparan sinar matahari berulang kali tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan foto, termasuk peningkatan risiko kanker kulit dan penuaan dini, kata Dr. Chang.
Orang dengan psoriasis memiliki risiko lebih besar terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena lapisan kulit mereka yang rusak, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan UV, kata Dr. Chang.
Selain itu, perawatan tertentu untuk psoriasis—seperti retinoid topikal dan asam salisilat—dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, imbuhnya. Selain itu, psoriasis dapat menyebabkan hiperpigmentasi pascainflamasi (bercak yang lebih gelap) pada kulit.
4. Sinar matahari
Sinar matahari dalam jumlah yang terkontrol atau sinar UV bermanfaat karena UVB memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan psoriasis, serta memperlambat proliferasi cepat sel-sel kulit yang menjadi ciri khas psoriasis.
Baca Juga: Taman Safari Indonesia Akan Dirikan Tempat Rekreasi Satwa di IKN
Menurut Dr. Chang, durasinya sekitar lima hingga 10 menit paparan sinar matahari setiap hari.