Legenda setan budeg di perlintasan kereta yang disebut jadi biang keladi Tragedi Bintaro 1987, mungkin tak asing di telinga masyarakat. Sebab, dalam Tragedi Bintaro 1987, merupakan salah satu tragedi yang mencekam pada dunia perkeretaapian.
Dalam Tragedi Bintaro 1987, banyak cerita mistis yang mengiringi masyarakat yang melintasi rel kereta daerah Bintaro. Menjadi mendadak tuli alias budeg sehingga tidak menyadari ada kereta api yang sedang melaju kencang hingga akhirnya tertabrak kereta api.
Legenda Setan Budeg di Perlintasan Kereta
Dalam legenda setan budeg di perlintasan kereta yang menjadi biang keladi Tragedi Bintaro 1987, dipercaya bukan berasal dari kalangan jin. Tetapi hantu yang bergentayangan yang pernah menjadi korban yang tak terima sebuah kematian.
Akibat korban kecelakaan kereta api yang tak terima akan sebuah kematian, para setan budeg menganggu manusia yang melintasi rel kereta api untuk menuju suatu tempat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Korban dari setan budeg tak mengenal usia, tua, muda, bahkan anak-anak juga menjadi korban dari setan budeg yang membuatnya melamun dan setengah sadar saat kereta api melaju kencang.
Bahkan, saat siang hari setan budeg juga kerap kali meminta korban di perlintasan kereta. Jadi, wajar saja jika setan budeng biang keladi Tragedi Bintaro 1987 yang mencekam.
Agar tak diganggu oleh setan budeg, sebaiknya saat melintasi perlintasan kereta api fokus dan tak melamun.
Tragedi Bintaro 1987
Tragedi Bintaro 1987 terjadi pada 19 Oktober 1987 atau 36 tahun yang lalu, masih menyisakan trauma dan kesedihan yang mendalam bagi para keluarga korban yang ditinggalkan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Lebih dari 156 orang yang menjadi korban dari Tragedi Bintaro 1987 yang disebut setan budeg yang menjadi biang keladi.
Tragedi Bintaro 1987 juga merupakan sebuah peristiwa terburuk dalam sejarah perkeretaapian nasional.