Makna Baju Adat Betawi yang Dikenakan Ridwan Kamil-Suswono saat Daftar di Pilkada Jakarta

By DP
3 Min Read
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta hari ini, Rabu, 27 Agustus 2024 dan resmi menjadi salah satu peserta di Pilkada Jakarta. (Foto: Antara)

Makna Baju Adat Betawi yang Dikenakan Ridwan Kamil-Suswono

Mengenai pakaian adat Betawi yang dikenakan oleh Ridwan Kamil dan Suswono, mereka memilih baju sadaria, sebuah baju koko dengan kerah tertutup yang biasanya berwarna putih dan berlengan panjang, terbuat dari kain sutera alam atau linen. Selendang cukin berwarna oranye melengkapi penampilan mereka.

Baju sadaria yang dikenakan Ridwan Kamil dan Suswono memiliki makna yang mendalam dalam konteks adat Betawi. Pakaian ini merupakan simbol dari kesopanan dan formalitas, mengingat desainnya yang tertutup dan rapi. Baju sadaria biasanya berwarna putih, yang sering dianggap melambangkan kesucian dan kebersihan.

Baca Juga: Pesan Megawati pada Rano Karno di Pilkada Jakarta, Tak Ada Diskusi

- Advertisement -

Pemilihan baju ini untuk acara penting seperti pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur menunjukkan penghormatan terhadap tradisi lokal dan keinginan untuk menonjolkan identitas budaya Betawi dalam konteks politik modern.

Selain itu, penggunaan bahan seperti sutera alam atau linen menunjukkan kualitas dan keanggunan, menegaskan pentingnya acara tersebut.

Suasana semakin meriah dengan iringan musik gambang kromong dan tanjidor yang mengiringi langkah mereka menuju kantor KPU DKI Jakarta.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment