INVERSI.ID – Pernah dengar mitos bahwa mandi malam bisa bikin paru-paru basah? Mitos ini memang sudah beredar luas di masyarakat, tapi benarkah begitu?
Paru-paru basah sebenarnya bukan istilah medis yang tepat. Istilah ini lebih merujuk pada pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia bisa menyebabkan peradangan pada alveoli (kantong udara kecil di paru-paru) dan terisi cairan, sehingga membuat pernapasan menjadi sulit.
Mandi malam tidak secara langsung menyebabkan pneumonia. Pneumonia disebabkan oleh infeksi, bukan karena air dingin atau udara malam.
Perbedaan suhu yang drastis antara air hangat dan udara dingin di malam hari bisa membuat tubuh kedinginan. Kedinginan bisa melemahkan sistem imun dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia.
Baca Juga: Sering Tidur Menggunakan AC Bisa Picu Paru-paru Basah? Ini Jawabannya
Udara di malam hari biasanya lebih lembap, yang bisa membuat tubuh lebih mudah kepanasan dan berkeringat. Keringat yang tidak segera dikeringkan bisa membuat tubuh kedinginan dan meningkatkan risiko masuk angin.
Mandi malam tidak menyebabkan paru-paru basah atau pneumonia. Namun, penting untuk menjaga kehangatan tubuh dan menghindari perubahan suhu yang drastis agar terhindar dari masuk angin dan risiko infeksi. Jika kamu mengalami gejala pneumonia, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Paru-paru Basah Secara Medis
Paru-paru basah bukanlah istilah medis yang diakui. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang terisi cairan, yang bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit.