Kurma kering dan basah
Namun, kandungan fruktosa (gula alami) yang ada di dalam kurma kering lebih banyak daripada kandungan glukosanya. Sementara pada kurma basah justru sebaliknya.
Sebab tinggi akan kadar glukosa, kurma basah cenderung akan membutuhkan banyak insulin agar bisa diserap tubuh. Terlalu banyak glukosa justru bisa membuat kadar gula darah melonjak.
Baca juga: Cara Mudah Menentukan Arah Kiblat Terbaru, Bikin Salat Khusyuk
Pada kurma kering, kadar fruktosa lebih tinggi daripada glukosa. Fruktosa tidak merangsang hormon insulin sehingga aman bagi penderita diabetes.
Meski kurma basah memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi dari kurma kering, keduanya tetap tinggi serat. Dalam 100 gram kurma basah maupun kering terdapat 5-7 gram serat.
Samuel mengatakan kurma kaya akan manfaat. Meski kurma basah memiliki glukosa yang tinggi, bukan berarti seseorang harus menghindari konsumsi kurma basah.