Cuaca panas yang melanda Indonesia saat ini dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Peningkatan suhu dan paparan sinar matahari yang lebih intens dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan bahkan heatstroke.
Indonesia saat ini tengah dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem. Fenomena ini ditandai dengan suhu udara yang mencapai 35°C bahkan lebih di beberapa daerah.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Posisi matahari: Saat ini, Indonesia berada pada posisi yang tegak lurus dengan matahari, sehingga paparan sinar matahari lebih maksimal.
- Kondisi atmosfer: Sirkulasi angin di Indonesia saat ini relatif lemah, sehingga massa udara panas mudah terkonsentrasi di satu wilayah.
- Fenomena El Nino: Fenomena El Nino yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2024 dapat memperparah kondisi cuaca panas di Indonesia.
Meskipun demikian, BMKG menyatakan bahwa cuaca panas di Indonesia saat ini tidak termasuk kategori gelombang panas (heatwave). Gelombang panas didefinisikan sebagai kondisi di mana suhu udara rata-rata harian mencapai 5°C di atas suhu normal selama 5 hari berturut-turut.
Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Leher Pegal, Agar Tak Ganggu Aktivitas Sehari-hari