INVERSI.ID – Kanker payudara adalah kondisi serius yang sering kali tidak menimbulkan gejala jelas, dan setiap individu dapat merasakan dampak yang berbeda.
Richard J. Bleicher, MD, kepala divisi bedah payudara di Fox Chase Cancer Center, menjelaskan bahwa “hal yang paling umum terjadi adalah wanita tidak merasakan apa pun” terkait dengan penyakit ini.
Gejala Kanker Payudara
Menurut Dr. Bleicher, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain pembengkakan pada payudara, tulang selangka, atau ketiak. Selain itu, tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan tekstur kulit seperti kulit jeruk, retraksi puting, kemerahan atau penebalan kulit payudara, serta keluarnya cairan dari puting susu.
Statistik Kanker Payudara
American Cancer Society (ACS) mencatat bahwa hampir 311.000 kasus kanker payudara baru didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahun pada wanita, sementara sekitar 3.000 kasus didiagnosis pada pria. Hal ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pemantauan kesehatan.
Rekomendasi Pemeriksaan
Saat ini, United States Preventive Services Task Force (USPSTF) merekomendasikan agar wanita memulai pemeriksaan kanker payudara setiap dua tahun mulai dari usia 40 tahun. Kanker payudara dikategorikan menjadi dua jenis utama: noninvasif, yang belum menyebar, dan invasif, yang sudah menyebar.
Baca juga: Dampak Kelebihan Berat Badan, Bisa Tingkatkan Komplikasi Selama Kehamilan