Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, telah mengalami lonjakan arus mudik Lebaran 2024 dalam dua hari terakhir, dengan ribuan kendaraan membanjiri area dan berdatangan untuk menyeberang ke Pulau Jawa.
Kapolres Jembrana, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto menjelaskan bahwa antrean kendaraan yang menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, mencapai puncaknya pada tengah malam.
Bahkan, pada Sabtu, 6 April 2024, antrean kendaraan membentang hingga ke kawasan Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, mulai tengah malam hingga dini hari.
Baca Juga: Serunya Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Buat Pemudik Merasa Beruntung
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepadatan kendaraan pemudik terjadi pada malam hari. Namun, pada pagi hari sudah berkurang signifikan,” ujar Kapolres Jembrana, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto di Gilimanuk, pada Minggu, 7 April 2024.
“Meskipun terjadi antrean panjang, situasi tetap terkendali. Pemudik bersedia mengikuti arahan petugas, sehingga memudahkan semua pihak agar antrean cepat terurai,” tambahnya.
Selain membuka kantong parkir seperti di Terminal Kargo Gilimanuk, dia juga mengungkapkan bahwa untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan utama Denpasar-Gilimanuk, para pemudik yang menggunakan mobil pribadi diarahkan untuk masuk ke sejumlah jalan kampung menuju pelabuhan.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry dan Polres Jembrana menunjukkan bahwa untuk mengangkut pemudik beserta kendaraan mereka, 32 unit kapal dikerahkan dengan kebijakan mempercepat bongkar muat.
Baca Juga: Pemprov Minta Warga Jakarta Lakukan Ini Selama Rumah Ditinggal Mudik Lebaran 2024
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Samsudin, menyatakan bahwa untuk mempercepat proses penyeberangan pemudik, pihaknya juga menerima bantuan empat armada kapal dengan kapasitas angkut yang besar.
“Keberadaan kapal dengan kapasitas angkut yang besar itu sangat membantu mempercepat mengangkut pemudik,” ujarnya.