Mengapa Diabetes di Usia Muda Lebih Berbahaya?
Amanda Adler, salah satu penulis penelitian, menyebutkan bahwa diabetes tipe 2 yang muncul pada usia muda bisa jadi lebih “agresif”. Hal ini karena kadar glukosa darah tinggi dialami sejak dini dan dalam jangka waktu yang lebih lama. Menurutnya, situasi ini menyebabkan penurunan fungsi sel ß di pankreas lebih cepat, padahal sel ini berperan penting dalam produksi insulin.
“Diabetes tipe 2 yang muncul di usia muda cenderung lebih agresif dibandingkan yang timbul belakangan. Selain itu, penyakit ini juga meningkatkan risiko komplikasi serius lebih cepat,” kata Adler.
Dr. Beryl Lin, peneliti utama dalam studi ini, menegaskan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mencari pengobatan yang tepat bagi individu muda dengan diabetes tipe 2.
“Kita perlu fokus pada perawatan yang mampu mencegah komplikasi sejak dini dan memberikan dukungan maksimal bagi mereka yang harus hidup dengan diabetes seumur hidup,” tambahnya.
Baca Juga: Bahaya Kekurangan Vitamin D, Pemicu Penyakit Autoimun Seperti Diabetes Tipe 1
Kasus diabetes tipe 2, khususnya pada usia muda, telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Gaya hidup yang kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula dan lemak menjadi faktor pemicu utama kondisi ini.
Penelitian ini menjadi pengingat bahwa diabetes yang terjadi di usia muda membutuhkan perhatian khusus, baik dari sisi pencegahan maupun pengobatan yang lebih terfokus. Para ahli menyarankan untuk mulai mengontrol pola makan, menjaga berat badan ideal, serta meningkatkan aktivitas fisik sejak dini agar risiko diabetes dapat diminimalkan.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
