Anggur Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya
Belakangan ini, sejumlah sampel anggur Muscat, terutama dari Thailand, dilaporkan terkontaminasi residu pestisida yang melebihi batas aman.
Laporan ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dewan Konsumen Thailand (TCC).
Dengan temuan itu, BPOM telah merencanakan pengambilan sampel anggur Muscat di pasar Indonesia. Mereka berkoordinasi dengan Badan Karantina untuk memastikan bahwa produk yang beredar aman untuk konsumsi.
Baca Juga: Gercep, Kapolri Perintahkan Jajarannya Jalankan Arahan Prabowo
Selain itu, penting bagi konsumen untuk waspada terhadap produk yang mereka beli dan memastikan bahwa anggur yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya.
Karena itu, konsumen pun disarankan untuk selalu memeriksa kualitas produk dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
