INVERSI.ID – Empty Nest Syndrome bukanlah kondisi medis, melainkan periode penyesuaian emosional yang dialami oleh orang tua ketika anak-anak mereka tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah.
Fenomena Empty Nest Syndrome ini sering kali menimbulkan rasa sedih, kehilangan, dan perubahan identitas diri. Pahami lebih lanjut tentang sindrom ini, dampaknya terhadap kesehatan mental, serta strategi efektif untuk mengatasinya.
Apa Itu Empty Nest Syndrome?
Empty Nest Syndrome terjadi ketika orang tua mengalami perasaan kesepian, kesedihan, atau kehilangan setelah anak-anak mereka beranjak dewasa dan pindah dari rumah.
Ini umumnya terjadi ketika anak-anak pergi untuk melanjutkan pendidikan, memulai karir, atau membina rumah tangga sendiri.
Baca Juga: Ini yang Harus Disiapkan oleh Ibu Hamil Agar Anak Cerdas dan Sehat
Dampak Empty Nest Syndrome Terhadap Kesehatan Mental
Sindrom sarang kosong dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan berbagai cara. Beberapa orang tua mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau merasa tidak memiliki tujuan.
Kehilangan interaksi sehari-hari dengan anak-anak dapat meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, yang kadang-kadang mempengaruhi rasa percaya diri dan harga diri.