Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling ditakuti. Salah satu alasannya karena gejalanya sering kali muncul di stadium lanjut, ketika kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Salah satu gejala yang jarang diketahui dan bisa menjadi tanda bahaya kanker paru-paru ganas adalah penurunan penglihatan atau kebutaan pada satu mata. Hal ini terjadi karena kanker telah menyebar ke saraf optik, yang membawa sinyal dari mata ke otak.
Gejala ini dikenal sebagai sindrom Horner. Selain penurunan penglihatan atau kebutaan pada satu mata, sindrom Horner juga dapat menyebabkan kelopak mata terkulai, pupil kecil di satu mata, dan sedikit kemerahan pada kelopak mata dan putih mata.
Baca Juga: 5 Tips Jitu agar Tidur Cepat dan Hindari Begadang
Kanker paru-paru ganas adalah penyakit serius, tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, banyak orang dapat sembuh dari penyakit ini. Penting untuk mengetahui gejala kanker paru-paru dan segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalaminya.
Gejala kanker paru-paru sering diabaikan sebagai keluhan umum di masyarakat. Namun, kenyataannya, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker dengan tingkat insiden tertinggi, terutama dalam tahap lanjut. Menurut data WHO tahun 2014, jumlah kasus kanker paru-paru pada pria Indonesia mencapai 25.322.
Dari total 103.100 kasus kanker yang tercatat, kematian akibat kanker paru-paru mencapai 21,8% dari total. Sementara itu, insiden kanker paru-paru pada wanita jauh lebih rendah, hanya sebanyak 9.374 kasus dari total 92.200 kasus, dengan tingkat kematian sebesar 9,1%.