INVERSI.ID – Pernahkah Anda melihat rumah atau ruangan yang begitu penuh sesak dengan barang-barang hingga sulit untuk bergerak? Kondisi ini mungkin mengindikasikan adanya hoarding disorder atau gangguan penimbunan.
Hoarding disorder adalah suatu kondisi psikologis di mana seseorang merasa sulit untuk membuang barang-barang, bahkan jika barang tersebut tidak memiliki nilai atau sudah tidak digunakan lagi.
Hoarding disorder adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai jenis barang. Mereka sering merasa kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut karena merasa memiliki nilai sentimental atau takut akan kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: 5 Pulau Eksotis di Labuan Bajo, Nomor 3 Surga Tersembunyi untuk Pencinta Alam
Akibatnya, rumah atau ruang yang mereka tempati menjadi sangat berantakan dan tidak fungsional.
Penyebab Hoarding Disorder
Penyebab pasti dari hoarding disorder belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang mungkin berperan antara lain, beberapa penelitian menunjukkan adanya komponen genetik dalam hoarding disorder.
Faktor psikologis seperti kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD) seringkali terkait dengan hoarding disorder.
Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti kehilangan orang yang dicintai atau bencana alam, dapat memicu perilaku menimbun.
Orang dengan hoarding disorder seringkali mengalami kesulitan dalam membuat keputusan, termasuk keputusan untuk membuang barang.