Penyebab Kanker Kelenjar Air Liur
Penyebab pasti kanker kelenjar air liur belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor risiko diketahui dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini:
- Usia: Risiko kanker kelenjar air liur meningkat seiring bertambahnya usia.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker kelenjar air liur dapat meningkatkan risiko.
- Paparan radiasi: Paparan radiasi, seperti yang digunakan dalam pengobatan kanker kepala dan leher, dapat meningkatkan risiko.
- Kebiasaan merokok: Merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk kanker kelenjar air liur.
- Virus: Beberapa virus, seperti virus Epstein-Barr, telah dikaitkan dengan kanker kelenjar air liur.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker kelenjar air liur merupakan penyakit yang relatif jarang terjadi, dengan angka kejadian sekitar 1-3 kasus per 100.000 penduduk per tahun.
Data terkini mengenai kanker kelenjar air liur di Indonesia masih terbatas. Namun, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, kanker ini termasuk dalam kategori penyakit langka.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan, Pemicu Kanker hingga Pembengkakan Usus
Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker kelenjar air liur. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kanker kelenjar air liur merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan yang tepat. Deteksi dini, diagnosis yang akurat, dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.