Mengenal Stress Language, Lengkap Jenisnya dan Cara Mengatasinya

By Anisa
3 Min Read
Stress language adalah ekspresi verbal dari emosi negatif yang kita rasakan (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Stress language adalah ekspresi verbal dari emosi negatif yang kita rasakan. Kata-kata yang kita ucapkan saat stres seringkali mencerminkan pikiran dan perasaan kita yang sedang kacau.

Istilah stress language juga bisa disebut saat Anda merasa frustrasi dan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata kasar atau mengkritik diri sendiri.

Artinya, istilah ini merujuk pada pola bicara negatif yang muncul saat seseorang sedang merasa tertekan atau stres.

- Advertisement -

Jenis-jenis Stress Language

  1. Kata-kata Negatif

Penggunaan kata-kata seperti “tidak bisa”, “selalu”, “tidak pernah”, dan “terlalu” menjadi ciri khas stress language. Kata-kata ini memperkuat perasaan negatif dan membuat kita sulit melihat solusi.

  1. Menggeneralisasi

Membesar-besarkan masalah dengan pernyataan seperti “semua orang membenci saya” atau “tidak ada yang pernah berhasil” adalah contoh lain dari stress language.

Baca Juga: Arti Mimpi Berhubungan Badan dengan Mantan Pacar, Pertanda Baik atau Buruk?

  1. Menyalahkan Orang Lain

Memandang orang lain sebagai penyebab masalah adalah cara mudah untuk menghindari tanggung jawab dan memperburuk situasi.

  1. Berpikir Hitam Putih

Melihat segala sesuatu dalam dua kutub ekstrem (baik atau buruk, sukses atau gagal) adalah pola pikir yang tidak sehat dan sering muncul saat kita stres.

Leave a comment