INVERSI.ID – Andi Arief seorang politisi terkenal, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan menjalani transplantasi hati.
Operasi ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya kesehatan organ hati bagi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang prosedur ini dan apa saja efek samping yang mungkin terjadi.
Apa Itu Transplantasi Hati?
Transplantasi hati adalah prosedur medis di mana hati yang rusak atau tidak berfungsi digantikan dengan hati sehat dari donor. Donor hati bisa berasal dari individu yang sudah meninggal atau dari seorang donor hidup, biasanya anggota keluarga yang cocok.
Prosedur ini diperlukan dalam berbagai kondisi, termasuk sirosis hati, kanker hati, dan hepatitis kronis. Dengan transplantasi hati, pasien diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan normal dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Baca Juga: 6 Bahaya Squat Jump Terlalu Banyak, Bisa Sebabkan Kematian?
Prosedur Transplantasi Hati
Operasi transplantasi hati biasanya dilakukan dalam beberapa tahap:
- Persiapan: Pasien akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk menjalani operasi. Ini termasuk pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.
- Donor: Setelah donor hati ditemukan, pasien akan diminta untuk siap menjalani operasi.
- Operasi: Proses ini biasanya berlangsung antara 6 hingga 12 jam, tergantung pada kompleksitas kasus. Dokter bedah akan mengangkat hati yang rusak dan menggantinya dengan hati dari donor.
- Pemulihan: Pascaoperasi, pasien akan membutuhkan waktu untuk pemulihan di rumah sakit dan harus mengikuti protokol medis tertentu.