Mengenal Trauma Healing, Metode yang Disarankan untuk Siswa Korban Dugaan Penganiayaan Senior di Tebet

By Anisa
3 Min Read
Korban dugaan penganiayaan di Tebet disarankan melakukan metode trauma healing. (Foto: Pixabay)

Metode Trauma Healing

  1. Konseling Individual: Sesi dengan psikolog atau konselor dapat membantu siswa mendiskusikan perasaan dan pengalaman mereka secara lebih mendalam.
  2. Terapi Kelompok: Melalui interaksi dengan teman sebaya yang juga mengalami trauma, siswa dapat merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka.
  3. Pendekatan Kreatif: Metode seperti seni, musik, atau drama dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
  4. Mindfulness dan Relaksasi: Teknik seperti meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu siswa mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Baca Juga: Korban Penganiayaan, Keluarga Siswa SMA Tebet Tuntut Keadilan untuk Sang Anak

Dalam hal ini, sekolah juga memiliki peran penting dalam proses trauma healing. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, serta menyediakan program pemulihan yang sesuai, siswa dapat merasa lebih nyaman untuk membuka diri dan berproses menuju penyembuhan.

Oleh karena itu, trauma healing adalah langkah penting dalam mendukung siswa yang menjadi korban penganiayaan. Dengan metode yang tepat, siswa dapat mengatasi trauma dan kembali berkembang dengan baik. Pihak sekolah, orang tua, dan komunitas perlu bersinergi untuk memberikan dukungan yang maksimal bagi mereka dalam menjalani proses pemulihan.

- Advertisement -

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment