Mengurangi asupan makanan sering kali dianggap sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan, namun metode ini sebenarnya dapat memperlambat metabolisme, membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.
Menurut Hindustan Times pada Selasa (30/7/2024), Dr. Rituja Ugalmugle dari Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai Central, menjelaskan bahwa pengurangan kalori yang drastis dapat menyebabkan tubuh memasuki “mode kelaparan”. Mode ini adalah mekanisme bertahan hidup yang memperlambat metabolisme untuk menghemat energi selama periode kekurangan makanan.
“Mode kelaparan ini memperlambat metabolisme Anda agar tubuh dapat mempertahankan simpanan lemak, sehingga menurunkan berat badan menjadi lebih sulit dan bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan karena tubuh menjadi lebih efisien dalam menyimpan energi,” jelasnya.
Baca juga: Penyakit Jantung pada Anak Muda, Ini Penyebabnya
Mengurangi makan atau mengonsumsi kalori terlalu sedikit juga bisa menyebabkan hilangnya massa otot. Jaringan otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat dibandingkan dengan jaringan lemak, sehingga kehilangan massa otot dapat menurunkan laju metabolisme secara keseluruhan.
Penurunan metabolisme ini berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori sepanjang hari, membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit dan kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi.
Baca juga: Gampang Terkena Kurap? Ini Penyebabnya