Menyambut Berkah Bulan Syawal dengan Amalan Penuh Pahala Usai Puasa Ramadan

By DP
4 Min Read
Bulan Ramadan tak terasa akan usai sebentar lagi, namun semangat untuk beribadah dan meraih pahala hendaknya tidak berhenti. Bulan Syawal yang penuh berkah menjadi momentum untuk melanjutkan amalan baik dan meraih keutamaan usai puasa Ramadan. (Foto: Pixabay)

Amalan Penuh Pahala

Ada berbagai amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan di bulan Syawal, diantaranya:

Puasa Sunnah Enam Hari

Amalan utama yang dianjurkan di bulan Syawal adalah puasa sunnah selama enam hari. Puasa ini bisa dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan, dengan catatan tidak termasuk pada hari raya Idul Fitri.

- Advertisement -

Keutamaan puasa sunnah ini dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, “Barangsiapa yang mengerjakan puasa Ramadan dan dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.”

Baca Juga: Program Mudik Gratis, Pemkab Sragen Akan Jemput Perantau di Jakarta

Silaturahmi

Setelah merayakan hari raya Idul Fitri, dianjurkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan mengunjungi sanak saudara, tetangga, dan kerabat. Silaturahmi ini selain memperkuat hubungan persaudaraan, juga menjadi sarana untuk saling bermaaf-maafan dan melapangkan pintu rezeki.

Mempertahankan Amalan Baik

Bulan Ramadan adalah momentum untuk meningkatkan ibadah. Di bulan Syawal, usahakan untuk mempertahankan amalan baik yang sudah dibiasakan selama Ramadan, seperti sholat malam, tadarus Al-Quran, dan memperbanyak doa.

Sedekah

Bulan Syawal adalah bulan yang baik untuk berbagi kepada sesama. Sedekah yang diberikan di bulan ini akan terasa lebih bermanfaat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Selain amalan yang disebutkan di atas, beberapa amalan sunnah lain yang bisa dilakukan di bulan Syawal adalah:

Itikaf, yang biasanya dilakukan di sepuluh hari terakhir Ramadan bisa dilanjutkan di bulan Syawal. Itikaf adalah ibadah berupa berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk fokus beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Puasa sunnah Senin Kamis, bisa menjadi amalan rutin di bulan Syawal.

Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah pada pertengahan bulan yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya juga bisa diamalkan di bulan Syawal.

Dengan menjalankan berbagai amalan tersebut, bulan Syawal dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan limpahan rahmat-Nya di bulan yang penuh berkah ini.

Leave a comment