INVERSI.ID – Saat membahas tentang kesehatan makanan, banyak orang sering bertanya-tanya tentang perbedaan antara nasi hangat dan nasi dingin.
Apakah nasi dingin benar-benar lebih sehat? Mari kita ulas fakta di balik mitos ini.
Ketika nasi dimasak, sebagian besar karbohidrat dalam nasi berbentuk pati. Namun, saat nasi didinginkan, sebagian pati ini mengalami proses yang disebut retrogradasi, di mana pati berubah menjadi bentuk yang lebih sulit dicerna.
Ini berarti nasi dingin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi hangat. Indeks glikemik yang lebih rendah bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga lebih baik untuk kesehatan.
Manfaat Nasi Dingin
- Lebih Rendah Kalori: Penelitian menunjukkan bahwa nasi yang didinginkan mengandung lebih sedikit kalori karena pati yang tidak dicerna tidak memberikan energi bagi tubuh. Ini dapat membantu dalam manajemen berat badan.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Nasi dingin mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai serat. Pati ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
- Mengurangi Risiko Diabetes: Dengan indeks glikemik yang lebih rendah, nasi dingin dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, yang penting untuk pencegahan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 6 Bahaya Squat Jump Terlalu Banyak, Bisa Sebabkan Kematian?