Nyamuk Wolbachia bukanlah nyamuk sembarang nyamuk. Ia membawa harapan dalam memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit yang ditakuti banyak orang.
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah dimodifikasi untuk membawa bakteri Wolbachia. Bakteri ini secara alami ditemukan pada berbagai serangga, namun tidak pada nyamuk Aedes aegypti.
Diketahui bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disampaikan mengenai perkembangan kasus gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictur terus mengalami peningkatan.
Tercatat per tanggal 26 Maret 2024 kemarin terdapat 53.131 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Bahkan kematian akibat DBD menyentuh angka 404 jiwa. Pada pekan berikutnya dilaporkan kasus DBD terus mengalami peningkatan.
Bagaimana Wolbachia Membantu Melawan DBD?
- Melumpuhkan Virus Dengue: Wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti menghambat replikasi virus Dengue, sehingga nyamuk tersebut tidak mampu menularkan virus kepada manusia.
- Menekan Populasi Nyamuk: Nyamuk Wolbachia jantan memiliki keunggulan dalam kawin. Saat kawin dengan nyamuk betina Aedes aegypti biasa, telur yang dihasilkan tidak akan menetas. Hal ini membantu menekan populasi nyamuk Aedes aegypti.
Baca Juga: Mengenal Paru-paru Basah, Penyakit yang Rentan Dialami Pekerja Kantoran