Tren Estetika, Bagaimana Navigasi Diri, Penting Pilih Produk Orisinil

By birdieni
5 Min Read
Dari kiri ke kanan: dr. Ronald Yulianto, M.Biomed (AAM), Lenny Gracia, dr. Aji Bayu Chandra, M.Biomed (AAM), Ay Lie (COO ZP Therapeutics Indonesia), Rieke Diah Pitaloka, dan dr. Nanang Masrani, M. Biomed (AAM). (INVERSI/ ZP Therapeutics Indonesia)

Namun, ia pun memahami bahwa perawatan estetika tidak bisa dilakukan asal-asalan. Maka dari itu, semua informasi tersebut ia konfirmasi kembali ke dokter yang sudah dipercaya. “Jika beliau menyarankan dan cocok dengan kebutuhan saya, maka baru saya lakukan,” katanya menambahkan.

dr. Aji Bayu Chandra, M.Biomed (AAM) mengungkapkan bahwa dokter estetika sudah sepatutnya dibekali dengan sertifikasi yang relevan untuk dapat melakukan prosedur perawatan dengan mengutamakan standar etika yang berlaku. “Selain itu, juga diharapkan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bisa memberikan edukasi pada pasien maupun calon pasien terhadap prosedur perawatan yang diinginkan,” katanya.

Baca juga: Perhatikan Produk Perawatan Pribadi, Berpotensi Risiko Hipertensi saat Kehamilan

- Advertisement -

Sebaliknya, menurut dia, menjadi sebuah kewajiban bagi pasien atau calon pasien untuk bersikap kritis dan hati-hati terhadap produk dan merek yang beredar di aesthetic market saat ini. “Pastikan produk yang digunakan oleh klinik dan dokter pilihan, terutama produk injeksi, memang sudah memenuhi standar yang berlaku dan tersertifikasi,” jelasnya.

Leave a comment